Langkah Timnas Garuda Indonesia terhenti di babak 16 besar di Piala Asia Tahun 2023 lalu. Namun perjalanan skuad Garuda di ajang ini berhasil menorehkan sejarah baru yang mengharumkan nama Indonesia.
Indonesia sukses lolos ke Piala Asia Tahun 2023 setelah meraih posisi runner up dalam babak kualifikasi. Di bawah bimbingan Shin Tae-yong, tim berhasil menempati peringkat kedua di Grup A kualifikasi pada Tahun 2022 lalu.
Di putaran final Piala Asia Tahun 2023 ini, Indonesia tergabung di Grup D. Timnas Garuda harus bersaing dengan tim-tim kuat asia, seperti: Jepang, Irak, dan Vietnam.
Timnas Garuda datang dengan membawa sejumlah besar pemain muda, sehingga skuad Garuda merupakan skuad termuda yang ada di ajang ini.
Selain itu, ada juga beberapa pemain keturunan yang turut serta mengambil bagian di dalam skuad ini, yaitu: Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner.
Target yang ambisius ditetapkan oleh pelatih STY, yaitu lolos ke babak 16 besar. Meski demikian, banyak pengamat dan supporter timnas yang tidak yakin bahwa Indonesia dapat memenuhi target tersebut.
Timnas Garuda Lolos Fase Grup
Tim nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Timnas Garuda, memulai perjalanan mereka dalam Grup D Piala Asia 2023 Tahun 2023 dengan melawan timnas Irak.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali pada 15 Januari 2024, di mana Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya kalah 1-3 dari Irak.
Gol-gol Irak tersebut dicetak oleh Mohanad Ali, Osama Rashid, dan Aymen Hussein, sementara Indonesia hanya mampu membalas melalui gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan, hasil dari kerjasama tim yang sangat baik.
Pertandingan kedua Indonesia melawan Vietnam pada tanggal 19 Januari. Tim rival dari Asia Tenggara itu berhasil dikalahkan dengan skor tipis 1-0. Gol penalti dari Asnawi Mangkualam berhasil membawa Indonesia meraih tiga poin penting yang memastikan lolos ke babak 16 besar.
Di pertandingan terakhir, Indonesia harus menghadapi tim kuat Jepang pada tanggal 24 Januari. Meskipun Indonesia kalah 1-3, mereka masih berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari tiga tim peringkat tiga terbaik bersama Yordania, Palestina, dan Suriah.
Kepastian Indonesia melaju ke babak 16 besar ditentukan oleh hasil imbang antara Kirgistan dan Oman dengan skor 1-1. Kedua tim bermain imbang sehingga Oman tidak mampu menyalip posisi Indonesia di peringkat tiga terbaik, dan harus puas finis kelima.
Prestasi lolos ke babak 16 besar Piala Asia Tahun 2023 mencatatkan sejarah baru bagi Timnas Garuda. Sebelumnya, Indonesia selalu terhenti di fase grup dalam empat edisi sebelumnya pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Babak 16 Besar
Pada babak 16 besar, Indonesia sekali lagi bertemu dengan tim raksasa Asia, Australia, yang pernah menjadi juara pada tahun 2015, dihadapi di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, pada hari Minggu (28/1/2024).
Pada pertandingan tersebut, Indonesia mengalami kekalahan telak dari Australia. Ernando Ari Sutaryadi kebobolan empat gol, termasuk gol bunuh diri oleh Elkan Baggott, serta gol dari Martin Boyle, Craig Goodwin, dan Harry Souttar.
Dengan hasil ini, langkah Indonesia harus terhenti di Piala Asia Tahun 2023. Namun dapak tembus hingga ke babak 16 besar, sudah menjadi pencapaian baru yang bersejarah bagi Tim Garuda.
Selama di ajang ini, Timnas Indonesia mencetak 3 gol dan kebobolan 10 kali. Pertahanan Indonesia menunjukkan performa terburuk, dengan jumlah kebobolan tersebut belum pernah terjadi dalam empat edisi sebelumnya.
Terlepas dari performa pertahanan Indonesia yang buruk tersebut, Indonesia pastinya akan terus berkembang dan menjadi tim yang kuat kedepannya.